Ikan Tuna |
Ikan Tuna memiliki manfaat yang banyak sekali jika diolah dan di proses dengan benar. Ikan Tuna segar menghasilkan daging tuna yang berkualitas tinggi dibandingkan dengan ikan tuna yang sudah melalui proses penyimpanan. Oleh karena itu produk kami diproduksi dengan menggunakan bahan utama ikan tuna segar yang didapatkan langsung dari hasil tangkapan nelayan di Pacitan. Proses selanjutnya adalah mengolahnya sedemikian rupa sehingga menjadi produk-produk berkualitas tinggi karena kami berusaha agar kandungan gizi dari ikan tuna ini tetap terjaga kualitasnya. Berikut ini manfaat mengkonsumsi tuna;
Ikan Tuna memiliki kandungan omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebagai salah satu komoditas laut, ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna, adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar. Dilihat dari komposisi gizinya, tuna mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa. Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama. Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g. Omega-3 dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat proses terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Konsumsi ikan 30 gram sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen. Asam lemak omega-3 juga mempunyai peran penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk sel otak, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang. Ikan tuna juga baik untuk mencegah kanker payudara. Hal tersebut disebabkan kandungan omega-3 pada tuna dapat menghambat enzim proinflammatory yang disebutcyclooxygenase 2 (COX 2), enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega-3 juga dapat mengaktifkan reseptor di membran sel yang disebut peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR)-ã, yang bisa menangkap aktivitas sel penyebab kanker. Selain itu, omega-3 juga dapat memperbaiki DNA.
Memiliki Banyak Kandungan Vitamin
Kandungan vitamin pada ikan tuna mencapai 2,183 IU. Mengkonsumsi 100 gram ikan
tuna cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A sebesar 43,6 persen dari kebutuhan
tubuh akan vitamin A setiap hari. Vitamin A memiliki peran penting bagi tubuh
kita untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan,
penglihatan, dan reproduksi. Disamping itu ikan tuna juga mengandung vitamin B6
dan asam folat. Ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena vitamin B6
bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Homostein sangat
berbahaya bagi pembuluh arteri dan sangat potensial untuk menyebabkan
terjadinya penyakit jantung. Takut kolesterol? Kadar kolesterol pada ikan tuna
38-45mg per 100gr daging. Jadi meskipun ikan tuna mengandung kolesterol,
kadarnya cukup rendah dan mudah untuk dicerna oleh tubuh kita dibandingkan
dengan daging dari hewan lainnya.
Sumber Mineral Penting
Ikan tuna kaya akan berbagai mineral penting bagi tubuh.
Kandungan iodium pada ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air
tawar. Iodium sangat berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan
meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, ikan tuna juga kaya akan selenium. Mengkonsumsi
100 gram ikan tuna cukup untuk memenuhi 52,9 persen kebutuhan selenium tubuh.
Selenium mempunyai peran penting untuk mengaktifkan enzim antioksidan
glutathione peroxidase. Enzim ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal
bebas yang menyebabkan penyakit kanker. Makanan ini tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah
karena mengandung rasio kalium dan natrium minimal yaitu 5 berbanding 1. Kalium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi
darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf.
Mencegah Stroke dan Obesitas
Mengkonsumsi konsumsi ikan tuna 2-4 kali setiap minggu, dapat mereduksi 27% resiko penyakit
sroke daripada yang hanya mengkonsumsi 1 kali dalam sebulan. Konsumsi 5 kali
atau lebih dalam setiap minggunya dapat mereduksi penyakit stroke hingga 52
persen. Konsumsi tuna 13 kali per bulan dapat mengurangi risiko tubuh dari
ischemic stroke, yaitu stroke yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke
otak.
Reference:
- 6th Congress of The International Society for the Study of Fatty Acids and Lipid-December 2004
- The George Mateljan Foundation (2006)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak di blog saya dan saya akan kunjungi balik blog anda. Terimakasih.